Selamat datang di 2020. Di tahun milenial ini, kondisi perekonomian global masih dibayangi risiko ketidakpastian yang bisa menyeret pertumbuhan ekonomi dalam negeri turun. Saat ini, masih terjadi kisruh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Dilansir laman Kontan, efek perang dagang dua raksasa ekonomi global itu membuat volume perdagangan dunia susut. Kini masyarakat harus berisiap menghadapi sejumlah tantangan seperti pemberlakukan tarif baru BPJS Kesehatan. Dikutip Kompas.com, pemerintah juga berencana menyesuaikan tarif dasar listrik. Penyesuaian ini mebuat tarif dasar listrik bisa naik atau turu. Selain itu, pemerintah juga akan mencabut subsidi listrik untuk 24,4 juta pelanggan 900 VA pada 2020. Cukai rokok juga bakal naik dan tarif tol di sejumlah daerah. Harga komoditas bisa anjlok, mengancam pertumbuhan ekonomi melorot. Lalu bagaimana ekonomi wilayah regional Ajatappareng? Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Yadi ...