Langsung ke konten utama

Ekonomi 2020

Selamat datang di 2020. Di tahun milenial ini, kondisi perekonomian global masih dibayangi risiko ketidakpastian yang bisa menyeret pertumbuhan ekonomi dalam negeri turun.

Saat ini, masih terjadi kisruh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Dilansir laman Kontan, efek perang dagang dua raksasa ekonomi global itu membuat volume perdagangan dunia susut.

Kini masyarakat harus berisiap menghadapi sejumlah tantangan seperti pemberlakukan tarif baru BPJS Kesehatan.

Dikutip Kompas.com, pemerintah juga berencana menyesuaikan tarif dasar listrik. Penyesuaian ini mebuat tarif dasar listrik bisa naik atau turu.

Selain itu, pemerintah juga akan mencabut subsidi listrik untuk 24,4 juta pelanggan 900 VA pada 2020. Cukai rokok juga bakal naik dan tarif tol di sejumlah daerah.

Harga  komoditas bisa  anjlok, mengancam  pertumbuhan ekonomi melorot. Lalu bagaimana ekonomi wilayah regional Ajatappareng?

Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Yadi Arodhiskara, prediksi ekonomi di tahun 2020 ekonomi di wilayah Ajatappareng makin bergairah dan lebih cerah. Ia prediksi Inflasi dan daya beli masyarakat stabil.

Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi UM itu, prediksi ekonomi di wilayah Ajatappareng tumbuh hingga di atas 5 persen, meski ada beberapa masalah, seperti angka pengangguran yang masih tinggi. Tapi, di sisi lain inflasi masih terjaga di bawah 5 persen.

"Tahun 2020, Ajatappareng akan menjadi kawasan ekonomi baru. Di Ajatappareng, tidak ada persaingan ekonomi antardaerah, wilayah-wilayah di Ajatappareng saling mendukung dan saya prediksi akan bertumbuh menjadi zona ekonomi baru," katanya.

Saat ini, kata dia, perekonomian mulai ada pergeseran dari Kota Maksassar ke daaerah. Di Kota Parepare, memiliki pelabuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai arus masuk dan keluar barang sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Tinggal bagaimana regulasi atau kebijakan pemerintah mendukung pengusaha sehingga arus masuk dan keluar barang semakin tinggi. Sehingga pertumbuhan ekonomi  makin naik dan daya beli masyarakat juga makin meningkat," katanya.

Selain itu, Wilayah Ajatappareng berbasis pertanian, peternakan, perikanan, dan rumput laut, seperti Barru, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang akan menjadi penggerak  ekonomi rakyat.

"Tapi, ia prediksi sektor jasa  akan bertumbuh.Apalagi pemasaran komoditas didukung teknologi infomasi, berdagang bisa lewat aplikasi online. Aplikasi ini,  permudahkan user bertemu konsumen," katanya.

Tahun 2020, kata dia, usaha kuliner seperti restoran, cafe dan warung kopi (Warkop) masih menjadi pilihan dalam bersbisnis.  Kebutuhan para pengusaha semua tersedia di Ajatappareng.

Ia berharap, paket perekonomian yang akan diluncurkan pemerintah, menyediakan kredit murah untuk usaha koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menguatkan nilai rupiah.(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengejar Asa

Terik matahari tak membuat relawan literasi Rumah Masagenae, Rumah Belajar Cinta Damai (RBCD), berhenti.Mereka tetap bersemangat membimbing anak-anak putus sekolah. Mereka berharap, kelak,memiliki masa depan yang cerah, seperti anak-anak pada umumnya.  Pada Sabtu, 8 Februari, tepat pukul 14.25 Wita, relawan bergerak menemui anak jalanan di sudut kota. Relawan bergerak menuju tempat favorit mereka di tengah Kota Bandar Madani. Saat tiba di lokasi, dari jauh, sudah terlihat empat anak-anak kecil berambut kriting, kulitnya putih, mengenakan baju berwana biru.  Duduk di tepian jalan. Temannya memanggilnya IS (nama samaran), ia duduk di belakang sebuah mobil bersama dua kawannya asyik bersenda gurau, ia memegang kaleng, duduk di atas balai-balai beralaskan papan.   "Apa dibiki dek," tanya Nisa, salah satu fasilitator di RBCD. "Lagi tunggu kapal kak," jawab anak laki-laki bertubuh tambun.  "Ayo mi ke RBCD, kita belajar dan bermain lagi," ajaknya.   "Ih, k...

Perangi Sampah

Setiap hari browsing media online, sudah jadi kebiasaan setiap hari.Sekadar, mencari info sepak bola di negeri Ratu Elisabeth, Juku Eja, dan perkembangan Timnas kategori umur.  Sebuah headline salah satu media terbesar, membuat kaget, sekaligus takut. Media itu, mengulik produksi sampah di negeri zambrut khatulistiwa. "Bahaya," kataku, sambil terus membaca ulasan soal produksi sampah di negeriku.  Saat ini, produksi sampah di Indonesia sudah mencapai 7.300 ton setiap jam.Sampah-sampah itu, paling banyak diproduksi di rumah tangga.  Media itu melansir sebuah survei hanya 49,2 persen rumah tangga melek sampah. Sisanya mereka tak ambil pusing. Hasil survei ini diperoleh dipublikasi Katadata Insight Center (KIC), dari 354 responden dari lima kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.Survei ini menunjukkan dari 50,8 persen rumah tangga yang tidak memilah sampah.  Survei yang digelar 28 September hingga 1 Oktober 2019 ini, dis...

Gaya

Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan, Gaya dapat mengubah bentuk arah, dan kecepatan benda.  Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.  Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek.  Misalnya, seseorang hendak memanah dengan menarik  panah ke arah belakang. Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya  gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada ben- Contohnya adalah gaya gesekan antara meja dengan lantai. Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai. Contohnya mendekatkan ujung magnet batang dengan sebuah paku besiakan tertarik dan menempel pada magnet. Gaya tak sentuh disebabkan adanya pengaruh gaya magnet batang.  Selain gaya magnet, gaya gravitasi sedang terjun payung juga merupakan contoh gaya lanjut tentang gaya dan interaksinya terhadap benda lainnya. Hukum Newton I Mengapa saat kita berada di dalam bus yang ...