"Didiklah anak ayah dan bunda kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual agar kelak menjadi generasi yang berakhlak mulia," kata seorang ibu kepada anaknya.
Anak-anakmu akan menjadi generasi yang menggantikan kita semua. Sehingga ayah dan bunda serta guru memang harus duduk bersama untuk bentuk karakter anak agar mengerti agama dan budayanya.
"Saya mengajak ayah dan bunda agar meluangkan waktu di tengah kesibukan kita, memberikan perhatian kepada anak-anak kita. Waktu anak-anak di sekolah sangat terbatas," katanya.
“Suatu saat ayah, merindukan anaknya. Tapi banyak anak yang meluapkan dekapan ayahnya."
Tempat keluarga sebagai maadrazah pertama bagi anak. Berikan perhatian dan waktu yang lebih untuk anak-anak kita.
"Kita perlu gerakan 1821. Yakni pukul 18.00 Wita-pukul 21.00 Wita, televisi dan internet dimatikan. Ayo kita duduk bersama anak, berdiskusi dan saling berbagi pengetahuan. Saya yakin anak-anak akan merindukan kita."
Para ayah dan bunda didiklah anak sesuai tuntunan Rasululah SAW. Rasulullah mampu mendidik istri-istrinya, anaknya, dan cucunya dengan baik dan benar.
"HP itu memiliki manual book agar bisa awet. Tapi, mendidik anak, kita tidak ada manual book. Jadi suami dan istri tak ada manual booknya. Makanya kita mendidik anak sesuai yang dicontohkan Rasulullah Saw," katanya.
Saat usia 0-2 tahun berikan air susu ibu (ASI). Di usia 3 tahun perhatikan asupan gizi demi tumbuh kembang anak. Saat usia anak-anak, akal pikirannya sudah mulai berkembang. Orang tua dan guru harus ajarkan mendirikan mengaji dan salat.
"Wahai, ibu dan ayah, dekaplah anak Anda agar mereka selalu merasa disayangi dan lindungi. Jika mereka nakal, maka boleh dipukul. Pukullah di bagian betis. Jangan pukul dengan penuh marah, tapi pukullah pakai doa," ajaknya.
Saat Hasan dan Husen lahir, Rasulullah Saw menggendong, mendekap, diazani di telinga kanan dan dikomati di sebelah kiri.
Aqiqah makan sedekah dari anak, bentuk sumbangan anak bagi warga yang menghadiri aqiqah.
Jika anak sudah bisa membedakan tangan kanan dan kiri, maka bisa diajari salat. Jangan tunggu umur tujuh tahun baru diajari salat.
Selain itu, pembinaan harus dilakukan di rumah, ibu dan ayah adalah madrasah pertama seorang anak.
Luangkan Waktu
Perkuat sinergitas antara sekolah dan orangtua peserta didik. Padukan kegiatan di sekolah dengan di rumah.
Sinergitas antara orangtua dan sekolah utamanya pembentukan karakter pada anak-anaknya.
Harus ada dukungan dan perhatian khusus dari orangtua di rumah bersama-sama melahirkan generasi yang berkarakter.
Luangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberikan perhatian kepada anak, karena di sekolah waktunya sangat terbatas. ( *)
Anak-anakmu akan menjadi generasi yang menggantikan kita semua. Sehingga ayah dan bunda serta guru memang harus duduk bersama untuk bentuk karakter anak agar mengerti agama dan budayanya.
"Saya mengajak ayah dan bunda agar meluangkan waktu di tengah kesibukan kita, memberikan perhatian kepada anak-anak kita. Waktu anak-anak di sekolah sangat terbatas," katanya.
“Suatu saat ayah, merindukan anaknya. Tapi banyak anak yang meluapkan dekapan ayahnya."
Tempat keluarga sebagai maadrazah pertama bagi anak. Berikan perhatian dan waktu yang lebih untuk anak-anak kita.
"Kita perlu gerakan 1821. Yakni pukul 18.00 Wita-pukul 21.00 Wita, televisi dan internet dimatikan. Ayo kita duduk bersama anak, berdiskusi dan saling berbagi pengetahuan. Saya yakin anak-anak akan merindukan kita."
Para ayah dan bunda didiklah anak sesuai tuntunan Rasululah SAW. Rasulullah mampu mendidik istri-istrinya, anaknya, dan cucunya dengan baik dan benar.
"HP itu memiliki manual book agar bisa awet. Tapi, mendidik anak, kita tidak ada manual book. Jadi suami dan istri tak ada manual booknya. Makanya kita mendidik anak sesuai yang dicontohkan Rasulullah Saw," katanya.
Saat usia 0-2 tahun berikan air susu ibu (ASI). Di usia 3 tahun perhatikan asupan gizi demi tumbuh kembang anak. Saat usia anak-anak, akal pikirannya sudah mulai berkembang. Orang tua dan guru harus ajarkan mendirikan mengaji dan salat.
"Wahai, ibu dan ayah, dekaplah anak Anda agar mereka selalu merasa disayangi dan lindungi. Jika mereka nakal, maka boleh dipukul. Pukullah di bagian betis. Jangan pukul dengan penuh marah, tapi pukullah pakai doa," ajaknya.
Saat Hasan dan Husen lahir, Rasulullah Saw menggendong, mendekap, diazani di telinga kanan dan dikomati di sebelah kiri.
Aqiqah makan sedekah dari anak, bentuk sumbangan anak bagi warga yang menghadiri aqiqah.
Jika anak sudah bisa membedakan tangan kanan dan kiri, maka bisa diajari salat. Jangan tunggu umur tujuh tahun baru diajari salat.
Selain itu, pembinaan harus dilakukan di rumah, ibu dan ayah adalah madrasah pertama seorang anak.
Luangkan Waktu
Perkuat sinergitas antara sekolah dan orangtua peserta didik. Padukan kegiatan di sekolah dengan di rumah.
Sinergitas antara orangtua dan sekolah utamanya pembentukan karakter pada anak-anaknya.
Harus ada dukungan dan perhatian khusus dari orangtua di rumah bersama-sama melahirkan generasi yang berkarakter.
Luangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberikan perhatian kepada anak, karena di sekolah waktunya sangat terbatas. ( *)
Komentar