Rabu, 9 Desember 2020, hari bersejarah bagi 270 daerah. Rakyat di daerah itu, akan memiliki pemimpin baru, tentu misi dan visi yang baru pula. Sejahterakan rakyat.
Pagi di hari bersejarah itu, bumi dibasahi rinai, "mengusik" jalannya pemilihan pemimpin. semoga menjadi pertanda baik bagi rakyat lima tahun ke depan.
Rinai itu pecah di halaman, lalu berkumpul menuju di parit, mengalir bersama menuju laut, sungai, danau, dan lainnya. Lalu menguap kembali, melalui proses kondensasi sehingga tercipta rinai.
Angin membawa awan yang berisi butir-butir air menuju lokasi yang suhunya lebih rendah. Lalu jatuh ke bumi.
Saya berharap, peserta Pilkada dan tim sukses bisa seperti rinai, saling menghargai, berkumpul bersama, dan menyatu demi kepentingan rakyat.
Meski berasal dari sumber yang beda, tetapi selalu bersama-sama menuju laut dan menguap menjadi rinai kembali membasahi bumi dengan penuh damai.
Di daerah saya, tak menggelar Pilkada, tapi saya baca berita Pilkada di berbagai daerah di Indonesia, melalui siaran televisi dan media online.
Di televisi dan media online, menyajikan berita hasil hitung cepat lembaga survei. Sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Selamat kepada pemenang", rakyat menanti janji. Janji itu utang yang wajib dibayar oleh pemberi janji.
Jangan pernah melupakan janji. Alquran menasihatkan kita pentingnya menepati janji. Pemimpin menepati janjinya dirindukan dan cintai rakyatnya.
“Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya," QS Al-Isra, ayat 34.
Cinta dan janji, seperti dua suku kata selalu jalan. Pemimpin yang menempati janji, sebuah pembuktian cinta sejati.
Cinta pemimpin dibuktikan merealisasikan janjinya, seperti stok dan harga pupuk normal saat musim tanam, harga gabah tak anjlok saat musim panen. Harga dan stok sembilan bahan pokok normal.
Tapi keberhasilan pemimpin harus didukung rakyat, agar janji yang pernah diucapkan bisa ditepati. Semoga lima tahun ke depan, rakyat kita lebih sejahtera.
Selamat kepada pemenang. Pemenang sejati akan menepati janji yang pernah diucapkan. Rakyat menanti janjimu pemimpin.
"Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa," QS Ali Imran: 76. (*)
Komentar