Peserta didik harus percaya diri dan jujur mengerjakan soal-soal ujian. Kejujuran merupakan modal utama membangun generasi masa depan yang berkarakter.
Seluruh sistem dan penyelenggara ujian nasional berbasisi komputer (UNBK) dan berbasis kertas wajib memberikan kepastian bisa berjalan jujur, aman, lancar dan nyaman.
Guru dan orang tua perlu membantu anak persiapkan diri menghadapi ujian. Anak didik harus siap mental dan siap akademik agar lebih tenang dan jangan stres. Orang tua wajib memberikan motivasi mendapatkan nilai terbaik dengan cara yang benar.
Menurutnya, guru harus menjadi teladan yang paling baik agar anak didiknya tidak berlaku curang saat ujian nasional dan sekolah berlangsung. Ia mengimbau, semua pihak agar mengutamakan sikap jujur.
Saat ini, bukan zamannya lagi, anak-anak punya nilai tinggi, tapi tidak jujur. Guru harus menanamkan sikap jujur sejak dini. Biar nilainya kecil yang penting hasil kerja keras peserta didik. Jangan nilai tinggi, tapi mengabaikan nilai-nilai kejujuran.
Sekolah harus mengedepankan nilai-nilai kejujuran. Ia berharap, UNBK berjalan lancar, nyaman, dan jujur. Guru harus menjadi model yang baik untuk menanamkan dan melatih sikap jujur pada anak didik.
Sekolah harus mengedepankan nilai-nilai kejujuran. Ia berharap, UNBK berjalan lancar, nyaman, dan jujur. Guru harus menjadi model yang baik untuk menanamkan dan melatih sikap jujur pada anak didik.
Guru harus menjadi model sikap jujur di sekolah dan orang tua wajib menjadi model jujur di rumah. Menanamkan sikap karakter yang baik bukan hanya tanggung jawab guru, tapi orang tua, dan pemerintah harus terlibat.
Guru harus menanamkan pendidikan karakter yang baik. Bagi anak didik harus fokus, percaya diri, ulangi lagi pelajaran yang akan diujikan dan yakin bisa nilai yang baik sebagai bekal ke pendidikan yang lebih tinggi," katanya.
Anak didik harus dibiasakan percaya diri. Pengawas ruang tidak boleh mengawas saat mata pelajaran yang diampuh diujikan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau memberikan jawaban kepada peserta ujian.
Peserta didik diminta, tidak tegang, tetap tenang menghadapi ujian. Peserta didik diimbau melakukan persiapan matang seperti pengayaan dan melakukan kegiatan religius agar peserta didik bisa mengerjakan soal ujian
dengan baik dan benar.(*)
Komentar