Langsung ke konten utama

"Pegawai Negeri Surga"

Pagi ini, saya  mengikuti seminar Alquran Sebagai Pedoman Hidup Umat Manusia dan Semesta.  Sebelumnya, saya mendaftar via link yang dibagikan di media sosial (medsos). 

Pesertanya tidak banyak. Ya, 35 orang,  mungkin panitia tidak memberikan sertifikat. Tapi, panitia menyediakan sejumlah hadiah.

Seminar ini digagas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kota Parepare,  mengadirkan pemateri luar biasa, beliau adalah Hasbi Khalid Kannu, Dia alumni Universitas Qassim Kerajaan Arab Saudi.

Sebenarnya temanya berat bagi saya, tapi disampaikan dengan bahasa ringan serta dalil Alquran dilengkapi dengan terjemahan, saya bisa memahami dengan baik. Terima kasih atas nasihat pagi ini.

"Semoga menjadi amal jariah dan ilmu bermanfaat bagi saya dan peserta lainnya." 

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Qassim itu, berbagi tips mengamalkan Alquran. Saya tidak  menuliskan semua. Beliau mengajak, umat Islam membaca, memahami, mengamalkan, dan mentadaburi Alquran.

"Siapa saja mengamalkan dan mentadaburi Alquran hidupnya  selalu nyaman, tenang, dan tentram di dunia dan di akhirat, kelak."

"Saat ini, orang masih ramai mau menjadi PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Maka saya juga mengajak umat Islam ramai-ramai jadi PNS, "pegawai negeri Surga"," kata Ustaz Hasbi Khalid Kannu, pada  Seminar Alquran Pedoman bagi Manusia di Muka bumi dan di Akhir Kelak, Ahad, 22 November via aplikasi Zoom.

Ia  memberikan, tips agar menjadi pegawai negeri Surga, melalui  membaca, memahami dan mengamalkan, serta mentadaburi Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi orang tua yang memiliki anak penghapal Alquran, mendapat tempat istimewa di dunia dan akhirat kelak. Mari jadikan anak-anak kita sebagai generasi Qurani.

"Mari kita pelajari dan mengamalkan Alquran secara bertahap. Allah  menurunkan Alquran secara bertahap, memudahkan hambanya memahami dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan kita," katanya.

Ustaz Hasbi menceritakan, Allah Swt menurunkan Alquran kepada Rasulullah  Muhammad Saw,  secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari agar  mudah dihafal dan dipahami maknanya. 

Tujuannya, kata dia, agar para sahabat dapat menghafalkannya dengan baik, memahami maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, ia mengajak peserta seminar selalu berzikir dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat selama ini.

"Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin."

"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."  

Doa itu dibaca Nabi Yunus, saat berada dalam perut ikan. Doa  Nabi Yunus itu berisi pengakuan manusia atas dosa yang telah yang telah diperbuat, serta mengakui kekuataan Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa. (*)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sokko Bolong

Sabtu, 19 Desember, sang surya nampak malu-malu, menampakkan dirinya dari ufuk. Suhu pagi itu  cukup hangat. Di ujung timur garis horison, terlihat awan tebal, masih menyelimuti pegunungan. Nampaknya rinai akan membasah bumiku beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Bmkg), prediksi hujan masih mengguyur Kota Parepare dan sekitarnya, beberapa hari ke depan. Matahari mulai menghangatkan bumi yang basah selama tiga hari terakhir, diguyur hujan. Membuatku butuh kehangatan.  Berita banjir dan meluapnya Salo Karajae, dan sebagian warga di bilangan Bacukiki harus mengungsi menjadi isu hangat di berbagai media, baik media cetak, media siber, maupun media sosial. Saya berdoa semoga hujan membawa keberkahan dan penambah rezeki bagi kita semua. "Aaminn," doaku. Suhu dingin selama tiga hari ini membangkitkan selera makanku. Bahkan makin membuncah, ingin menikmati sokko bolong (ketan hitam). Pagi-pagi, istri saya menyediakan menu yang sudah kurindukan itu. M

Kamus Minggu : Arti Kata Sekolah dan Belajar

       (ilustrasi dw.com) Tiga hari sebelum dimulai pembelajaran semester genap, tahun ajaran 2020 - 2021, Tuan Guru 'dicecar' sejumlah pertanyaan dari anak didiknya. Di Whatshapp Grup, puluhan pertanyaan seputar kapan belajar, kapan sekolah, kapan belajar tatap muka, dan lainnya. Tuan Guru menjawab pertanyaan anak didiknya dengan sabar. Selain itu, ia membagikan tautan atau link berita berkaitan informasi belajar tatap muka semester genap. Alhamdulillah, anak didik Tuan Guru mulai memahami kondisi di era pandemi. Jumlah warga terpapar Virus Korona, terus bertambah. Hari ini, Minggu, 3 Januari 2020, Tuan Guru ingin berbagi pengetahuan sedikit mengenai arti dan makna kata sekolah dan belajar.  Bukan menggurui, tapi berbagi, meski sudah benyak mengetahui arti dan makna dua diksi itu, tapi sering ada yang keliru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sekolah itu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Saya kuti

Jangan Tawar Jualan Orang Susah

                                             ilustrasi wopita.com   Pagi itu, saya duduk di samping rumah, sambil memandang bunga dan  tanaman apotek hidup di pot.  Tanaman itu sebagian sudah tumbuh subur dan sebagian bunganya sudah mekar. Sambil menikmati secangkir teh plus jahe hangat, memainkan gawai, sekadar melihat info kekinian. Istri saya datang, ia pamit ke Pasar Sumpang Minangae,  jaraknya sekitar tiga kilometer dari rumah. Ia meminta tolong dikeluarkan motor dari teras rumah. Istri saya ke pasar membeli, keperluan kebutuhan sehari-hari. Saya melanjutkan membaca via gedget, sambil menyeruput teh jahe hangat di pagi itu. Satu jam kemudian, istri saya datang membawa dua kantong belanjaaan. kantong pertama berisi ikan dan sayuran. Kantong kedua berisi pisang berukuran kecil-kecil, sebagian sudah masak, sebagian lagi masih mentah. Pokoknya pisang campur-campur. "Mau buat pisang goreng ya," tanyaku sambil mengangkat kedua kantongan itu masuk ke dapur. "Tidak," j