Langsung ke konten utama

Inspirasi Keluarga

Pak BJ Habibie pernah berkata, ingin bersama sang istri, Hasri Ainun 100 tahun lagi. Tapi, sang inspirator itu ternyata salah. Pak Habibie akan bersama sang istri tercinta Ainun selamanya, di alam keabadian. Mari kita doakan Pak Habibie dan Ibu Ainun, semoga mendapatkan tempat paling indah di sisiNya. Amin...

Saat Monumen Cinta Habibie-Ainun akan diresmikan, tepatnya Selasa, 12 Mei 2015, sejumlah tamu ingin bertemu Pak Habibie di Rumah Jabatan Walikota Parepare. Setelah salat Magrib. 

Puluhan tamu di Rujab Walikota menempati kursi yang telah disediakan, para tamu menunggu Pak Habibie keluar dari kamar, tempat ia istirahat. Tak ada yang berani masuk ke kamar itu. Padahal, tak lama lagi acara peresmian Monumen Cinta Habibie-Ainun dimulai. Saat itu, bertepatan peringatan hari ulang tahun pernikahan Habibie dan Ainun ke-53 tahun.

"Tak ada yang berani ganggu Pak Habibie, kalau sudah salat Magrib Pak, kami mohon bersabar. Biasanya beliau mengaji dulu, setelah salat Magrib, sampai salat Isya," kata Ajudan Pak Habibie saat itu.

Ajudan mulai gelisah. Acara dua jam lagi dimulai. Makin banyak tamu yang datang. Lalu mendekati pintu kamar dan melihat Pak Habibie duduk di atas sajadah sambil membaca Alquran.

Pak Habibie tidak lupa acara setelah salat Isya. Tapi, rupanya jam yang digunakan masih Waktu Indonesia Barat (WIB), satu jam lebih cepat dari Kota Parepare.

Kebiasaan Pak Habibie mengaji setelah salat Magrib, dilakukan setiap hari. Bukan hanya Pak Habibie, Ainun juga sosok yang sangat religius. Sejumlah literatur yang saya baca, jika ia di rumah, Ainun dan Habibie selalu membaca ayat suci Alquran. Selain itu, rutin puasa Senin-Kamis dan tidak pernah putus.

Ketokohan Habibie berpengaruh di dalam negeri maupun luar negeri. Sosok Habibie sangat menginspirasi bagi masyarakat dan keluarga Indonesia. Seorang birokrat dan pemikir yang sangat jenius, berintelektual tinggi, memiliki kecerdasan emosional, dan religius.

Selain menciptakan pesawat, kisah cinta Habibie dengan mendiang istrinya Ainun Hasri, menjadi inspirasi bagi semua orang. Kisah cinta Habibie-Ainun selama lebih dari 40 tahun menginspirasi banyak orang, khususnya bagi kaum melenial. Apalagi diabadikan lewat sebuah monumen di Kota Parepare.

Kisah cinta Habibie-Ainun menginspirasi keluarga Indonesia. Semua perempuan berharap berada di posisi Ainun. Habibie-Ainun menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia.
Kisah cinta sejati Habibie-Ainun akan selalu dikenang sepanjang masa, hampir setengah abad mengarungi bahtera rumah tangga, Habibie berhasil mempertahankan kisah cintanya dengan keluarga. Kisah cinta Habibie-Ainun, tak lekang dimakan zaman.

Bagi Pak Habibi tak perlu seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapa pun (kutipan Habibie). Kisah cinta Habibie-Ainun ini dapat diaplikasikan di keluarga kita semua.

Kecerdasan luar biasa yang dimiliki Pak Habibie, mendapat gelar Mr Crack atau Faktor Habibie yang berkaitan dengan body pesawat. Habibie dikenal sebagai sosok yang religius. Habibie mendirikan organisasi perhimpunan cendikiawan muslim atau disebut ICMI, organinsasi yang sangat disegani.

Habibie adalah sosok yang pandai dan rendah hati. Perawakannya kecil tapi sangat pintar, pandai bicara, tapi humble. Habibie juga dijuluki sebagai komputer berjalan karena kecerdasannya. Habibie sebagai sosok motivator kebangkitan intelektual Islam di Indonesia.

Keilmuannya diakui dunia, tapi urusan akhirat tidak pernah dilupakan. Semakin cerdas seseorang, semakin menunduk kepada Sang Pencipta alam semesta. Selain itu, Pak Habibie selalu mengampanyekan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Negara yang memiliki SDM yang mumpuni menjadi negara yang maju. Banyak negara di dunia tak memiliki sumber daya alam, tapi menjadi negara digdaya karena memiliki SDM yang hebat.
Habibie dikenang sebagai sosok Bapak SDM dan Demokrasi Indonesia.

Pak Habibie berhasil mengantarkan demokrasi Indonesia ke jalur yang benar. Berhasil membawa Indonesia dari peralaihan orda baru ke reformasi. Kerjanya berpikir, namun pintar meyakinkan orang. Habibie telah tampil sebagai motivator bagi kebangkitan intelektual.

Konsep SDM yang selalu dikampanyekan Pak Habibie ternyata dirangkum dengan baik Walikota Parepare, HM Taufan Pawe. Pak Taufan mampu membaca pemikiran sang motivator dan cendikiawan itu dengan menghadirkan perguruan tinggi negeri yakni Institut Teknologi Habibie (ITH), saat ini masih berproses.

Mari kita doakan ITH segera terwujud agar bisa menghasilkan SDM yang mumpuni sesuai mimpi Pak Habibie. SDM yang baik memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah.
Pemerintah Kota Parepare, sudah menyiapkan tempat kuliah yakni gedung di badan kepegawaian dan membebaskan lahan sebesar 34 hektar di wilayah Bacukiki. Pengurusan ITH di Kota Parepare, memang cukup lama karena harus melewati beberapa fase dan kajian membangun perguruan tinggi negeri.

Selama periode 2014-2019, Pak Habibie empat kali mengunjungi kota kelahirannya. Ia ingin melihat tempat kelahirannya maju dan muncul generasi Habibie-Habibie muda.
Semangat dan cita-cita Pak Habibie akan terus hidup di sanubari dan menjadi inspirasi yang tidak pernah habis bagi rakyat Kota Parepare. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Minggu : Arti Kata Sekolah dan Belajar

       (ilustrasi dw.com) Tiga hari sebelum dimulai pembelajaran semester genap, tahun ajaran 2020 - 2021, Tuan Guru 'dicecar' sejumlah pertanyaan dari anak didiknya. Di Whatshapp Grup, puluhan pertanyaan seputar kapan belajar, kapan sekolah, kapan belajar tatap muka, dan lainnya. Tuan Guru menjawab pertanyaan anak didiknya dengan sabar. Selain itu, ia membagikan tautan atau link berita berkaitan informasi belajar tatap muka semester genap. Alhamdulillah, anak didik Tuan Guru mulai memahami kondisi di era pandemi. Jumlah warga terpapar Virus Korona, terus bertambah. Hari ini, Minggu, 3 Januari 2020, Tuan Guru ingin berbagi pengetahuan sedikit mengenai arti dan makna kata sekolah dan belajar.  Bukan menggurui, tapi berbagi, meski sudah benyak mengetahui arti dan makna dua diksi itu, tapi sering ada yang keliru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sekolah itu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Saya kuti

Sokko Bolong

Sabtu, 19 Desember, sang surya nampak malu-malu, menampakkan dirinya dari ufuk. Suhu pagi itu  cukup hangat. Di ujung timur garis horison, terlihat awan tebal, masih menyelimuti pegunungan. Nampaknya rinai akan membasah bumiku beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Bmkg), prediksi hujan masih mengguyur Kota Parepare dan sekitarnya, beberapa hari ke depan. Matahari mulai menghangatkan bumi yang basah selama tiga hari terakhir, diguyur hujan. Membuatku butuh kehangatan.  Berita banjir dan meluapnya Salo Karajae, dan sebagian warga di bilangan Bacukiki harus mengungsi menjadi isu hangat di berbagai media, baik media cetak, media siber, maupun media sosial. Saya berdoa semoga hujan membawa keberkahan dan penambah rezeki bagi kita semua. "Aaminn," doaku. Suhu dingin selama tiga hari ini membangkitkan selera makanku. Bahkan makin membuncah, ingin menikmati sokko bolong (ketan hitam). Pagi-pagi, istri saya menyediakan menu yang sudah kurindukan itu. M

Perangi Sampah

Setiap hari browsing media online, sudah jadi kebiasaan setiap hari.Sekadar, mencari info sepak bola di negeri Ratu Elisabeth, Juku Eja, dan perkembangan Timnas kategori umur.  Sebuah headline salah satu media terbesar, membuat kaget, sekaligus takut. Media itu, mengulik produksi sampah di negeri zambrut khatulistiwa. "Bahaya," kataku, sambil terus membaca ulasan soal produksi sampah di negeriku.  Saat ini, produksi sampah di Indonesia sudah mencapai 7.300 ton setiap jam.Sampah-sampah itu, paling banyak diproduksi di rumah tangga.  Media itu melansir sebuah survei hanya 49,2 persen rumah tangga melek sampah. Sisanya mereka tak ambil pusing. Hasil survei ini diperoleh dipublikasi Katadata Insight Center (KIC), dari 354 responden dari lima kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.Survei ini menunjukkan dari 50,8 persen rumah tangga yang tidak memilah sampah.  Survei yang digelar 28 September hingga 1 Oktober 2019 ini, disimpulkan