Orang menyebutnya, Janda. Nama itu sudah tersemat dalam dirinya. Organ tubuhnya bolong. Meski sudah bolong, tapi para penggemarnya tetap memburunya. Tanaman Janda Bolong, banyak yang ingin menikmatinya. Bentuk dan rupa sederhana, sama seperti tumbuhan hijau lainnya. memiliki klorofil (zat hijau daun). Klorofil itu membantu proses fotosintesis, alat mengambil gas karbon dioksida (CO2). Selain itu juga sumber bahan baku dalam fotosintetis, mengatur penguapan air (transpirasi) dan pernafasan (respirasi) tumbuhan. Kini harganya fantastik padahal sudah bolong. Saya berharap, semoga segera menemukan sang pangerannya, agar popularitas sebagai Janda Bolong segera berakhir. Paling tidak, bertemu duren alias Duda Keren. Janda Bolong memang dahsyat, mampu mengalahkan popularitas, si lidah-lidah. Lidah tak bertulang tak mampu bersaing, sebut saja lidah mertua, lidah tetangga, lidah buaya. Eh ada juga katanya Lida pelakor, hahaha. Tapi tidak setenar Janda Bolong y...