foto: IDN TIMES Tengoklah dia dari jauh, renungkan. Dia sosok belum tentu lebih baik dari yang ada di sisimu, saat ini. Tarik nafasmu dalam-dalam, lalu tahan, hembuskan. Berlapang dadalah agar kamu plong. Ambillah keputusan sesuai kata hatimu. "Tataplah cermin dan maafkanlah sosok yang ada di sana. Kita boleh menyesal, tapi jangan memilih menderita," J.S Khairen dikutip dari medsos. Mencintai dan cintai itu bukan sesuatu yang dilarang, tapi cinta itu kesempurnaan kepada seseorang. Yang diwujudkan dengan kasih sayang, kesetiaan, dan perhatian. Mencintai lawan jenis bukan sesuatu yang dilarang. Yang dilarang itu buah dari cinta yang diharamkan sang pembolak-balik qalbu. Arahkanlah kisah cinta ke yang halal biar dia sempurna. Proses cinta itu panjang. Bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat, kelak. Perlu direncanakan, cinta tidak bertumbuh secara tiba-tiba. "Haruskah aku mencintainya, setelah mencintai, apa yang kuperbuat baik di dunia maupun ...